Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Dedie Rachim Hadiri Anugerah Layanan Investasi 2023

buserdirgantara7
106
×

Dedie Rachim Hadiri Anugerah Layanan Investasi 2023

Sebarkan artikel ini
Img 20231111 Wa0293

Bogor,–Dirgantara7.com // Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menghadiri Anugerah Layanan Investasi (ALI) Tahun 2023 di Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu (8/11/2023). Meski Kota Bogor belum mendapatkan juara, namun berhasil masuk nominasi dan mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia.

ALI Tahun 2023 dibuka langsung Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin didampingi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Dalam pidatonya, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin mengemukakan, bahwa investasi menjadi instrumen vital bagi perekonomian Indonesia, terlebih di tengah dinamika global yang kian menantang. Keberadaannya tidak hanya menopang pembangunan berkelanjutan di negara ini, tetapi juga memberikan nilai tambah pada sumber daya alam yang dimiliki, meningkatkan daya saing bangsa serta menciptakan keadilan ekonomi dan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu, diperlukan langkah-langkah strategis untuk menggenjot realisasi investasi.

“Pertama, saat ini peningkatan realisasi investasi menjadi salah satu tema utama dalam reformasi birokrasi. Untuk itu, kementerian, lembaga dan pemerintah daerah harus semakin fokus dalam melakukan perbaikan iklim investasi yang dibarengi dengan perbaikan tata kelola dan reformasi birokrasi,” tegas Wapres.

Menurutnya, aspek utama tata kelola yang harus terus diperkuat mencakup perencanaan dan penganggaran, proses bisnis, sumber daya manusia, teknologi informasi serta inovasi dan pengawasan.

Strategi kedua, sebut Wapres, pastikan bahwa investasi tidak hanya menguntungkan dari sisi ekonomi, tetapi juga maslahat bagi isu-isu sosial, kebudayaan dan kelestarian lingkungan.

“Masyarakat mesti merasakan manfaat dari investasi, antara lain melalui pelibatan tenaga kerja lokal, pemberdayaan UMKM, melakukan transfer pengetahuan dan teknologi serta harmonis dengan lingkungan dan bumi,” terangnya.

Terakhir, Wapres meminta peluang investasi pada sektor industri halal agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan perlu segera ditindaklanjuti. Ia menilai, sektor ini potensial untuk digarap karena nilai konsumsi produk halal dunia cukup besar.

“Termasuk dorongan bagi pengembangan kawasan industri halal menjadi kawasan ekonomi khusus halal yang akan melebarkan peluang investasi di sektor industri halal yang sangat potensial ini,” jelasnya.

Dalam laporannya, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia memaparkan, realisasi investasi yang telah dicapai hingga September 2023 sebesar Rp 1.053,1 triliun atau 75,2 persen dari target yang ditetapkan oleh Presiden.

(Muhtaryana)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458