Jakarta – Dirgantara7.com | Indonesia menghasilkan sejumlah peluang bagus tapi harus puas dengan hasil 0-0 melawan Vietnam. Pelatih Indonesia Shin Tae-yong minta maaf kepada fans.
Indonesia menjamu Vietnam pada semifinal leg I Piala AFF 2022. Pertandingan tersebut dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (6/1/2023).
Menghadapi Vietnam, skuad Garuda memang memiliki penguasaan bola yang lebih kecil dengan perbandingan 44:56. Namun, Indonesia lebih berbahaya usai membukukan total delapan tembakan (2 on target), sedangkan Vietnam hanya mampu menciptakan total empat percobaan (1 on target).
Indonesia membuang dua peluang terbaiknya di babak pertama. Kerja sama Marselino Ferdinand dengan Dendy Sulistyawan menciptakan situasi one on one dengan kiper Dang Van Lam. Namun, Dendy membuat keputusan keliru dengan memilih melakukan umpan tarik sehingga bola bisa dengan mudah disapu lini pertahanan Vietnam.
Peluang serupa juga didapat Yakob Sayuri tidak lama kemudian. Sayangnya, Sayuri juga malah melakukan umpan tarik padahal posisinya bebas untuk menembak ke gawang Vietnam.
Usai pertandingan, Shin Tae-yong meminta maaf kepada seluruh suporter Indonesia karena Asnawi Mangkualam dkk tak mampu mempersembahkan kemenangan. Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi laga penentuan dengan melakoni semifinal leg II di kandang Vietnam pada 9 Januari 2023.
“Para pemain saya tidak menyerah sampai detik terakhir,” sebut juru taktik asal Korea Selatan “Saya pikir tadi itu adalah pertandingan yang bagus, meskipun Indonesia tidak menang.”
“Namun, sebagai seorang pelatih, saya masih ingin minta maaf kepada fans karena kami tidak bisa mengubah penampilan bagus tadi menjadi kemenangan,” imbuh Shin Tae-yong.
(Red)
