Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Kriminal

Polres Lhokseumawe Lhokseumawe Rekontruksi 13 Adegan Kasus Pembunuhan Supir Grab

buserdirgantara7
108
×

Polres Lhokseumawe Lhokseumawe Rekontruksi 13 Adegan Kasus Pembunuhan Supir Grab

Sebarkan artikel ini
Img 20210928 Wa0201

Dirgantara7.Com//LHOKSEUMAWE – Polres Lhokseumawe rekontruksi 13 adegan kasus pembunuhan supir grab yang mayatnya ditemukan di kawasan Gunung Salak, Nisam Antara, Aceh Utara, Selasa (28/9/2021).

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH melalui Kasubag Humas Salman Alfarisi SH MH mengatakan, rekontruksi tersebut berlangsung di tiga lokasi, yaitu mulai dari perencanaan awal pembunuhan di Bireun dan adegan rekontruksinya dilaksanakan di Mapolres Lhokseumawe.

Kemudian adegan rekontruksi dititik lokasi dibunuhnya korban di Desa Alue Papeun, Nisam Antara dan terakhir adegan rekontruksi di lokasi pembuangan mayat korban di kawasan Gunung Salak Km 32, Dusun Jabal Antara Desa Alue Dua, Nisam Antara, Aceh Utara.

“Dalam pelaksanaan rekonstruksi terdapat 13 adegan, rekonstruksi ini guna memenuhi syarat dalam berkas perkara kasus tersebut,” ujarnya.

Seperti diketahui, Polres Lhokseumawe dalam konfrensi perss sebelumnya pada Senin (30/8/2021) lalu, terungkap bahwa kasus pembunuhan terhadap salah seorang supir grab asal Medan, CY terjadi pada Jumat 4 Juni 2021 di Desa Alue Dua. Kronologis kejadian, pada Rabu 2 Juni 2021 tersangka ND menelepon korban meminta agar temannya MYS diantar dengan tujuan ke Kota Langsa.

Kemudian di hari berikutnya, Kamis (3/6/2021) korban menghubungi MYS setelah diberikan nomor ponsel oleh ND. Saat itu, tersangka MYS berpura – pura baru pulang dari Malaysia dan hendak menuju ke Kota Langsa.

Sekitar pukul 12.00 WIB, korban menjemput tersangka MYS di depan kantor Imigrasi Medan Jn. Gatok Subroto. Selanjutnya, korban dan tersangka MYS berangkat ke Langsa, saat itu korban aktif berbagi lokasi dengan anaknya. Sesampainya di Langsa, MYS meminta korban menjemput dua rekannya yakni ND dan LO di Sp Komodor dan korban diminta oleh ketiga pelaku melanjutkan perjalanan ke Kota Lhokseumawe dengan iming – iming ongkos ditambah Rp 3 juta.

Setiba di Desa Sidomulyo, Kec. Kuta Makmur, Aceh Utara, korban sempat bertanya kepada pelaku “kenapa gelap sekali”. Lalu, ketiga tersangka menjerat leher korban dengan tali sabuk pengaman hingga tewas, ND mengambil alih kemudi dan membuang mayat korban di KM 32 Jalan Sp KKA – Gunung Salak.(Mohd Ali.S.Pd.i/ Satria/Edi/Lily/Jimbrown Badar).

Red/Zainal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *