Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Pemerintahan

Selamat Hari Tani Nasional

buserdirgantara7
649
×

Selamat Hari Tani Nasional

Sebarkan artikel ini

Jokowi Pemerintah Dukung Penuh Sektor Pertanian

Selamat Hari Tani Nasional,

Dirgantara7.com//Selamat Hari Tani Nasional, Presiden Joko Widodo memperingati Hari Tani Nasional pada Sabtu (24 September 2022) melalui akun Instagram resminya @jokowi. Dalam unggahan tersebut, Presiden menegaskan pemerintah mendukung penuh sektor pertanian. “Di tengah ketidakpastian dan krisis pangan global yang membayangi, sektor pertanian Indonesia mampu bertahan dengan kontribusi ekonomi yang terus meningkat.

“Dengan membangun infrastruktur pertanian seperti bendungan, waduk dan jaringan irigasi di seluruh tanah air,Selamat Hari Tani Nasional,” mendukung pemanfaatan teknologi dan membuka akses permodalan,” lanjutnya.

Semua upaya itu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas petani, kata kepala negara. “Semua upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia. Selamat Hari Tani Nasional,” kata Jokowi.

Sementara itu, Serikat Petani Indonesia (SPI) menggelar aksi demo di dekat patung kuda Arjuna Wijaya pada Sabtu sore padaSelamat Hari Tani Nasional . Demonstrasi tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional ke-62. Kemudian pada Sabtu sore, Sekretaris Jenderal Presiden Her Budi Hartono menyambut banyak perwakilan pengunjuk rasa di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Perwakilan pengunjuk rasa yang juga Ketua Umum Partai Buruh Saeed Iqbal mengatakan, pihaknya telah menyampaikan sejumlah keinginan yang ingin disampaikan kepada Presiden Jokowi. “Ada beberapa hal yang turun ke Park Hel. Pertama, tentang reforma agraria, bagaimana redistribusi tanah untuk petani. Saya akan dipindahkan,” kata Iqbal usai pertemuan.

“Karena tanah tani yang sudah puluhan tahun lahir, sejak sekolah dasar (SR) nanti ada tanah tani, salah satunya bisa perusahaan swasta, Perhutani,” kata Said. Oleh karena itu, SPI menginginkan pemerintah memberikan hak penguasaan lahan kepada petani yang sudah puluhan tahun menggarap lahan tersebut.

Namun Said mengatakan, situasinya berbeda ketik Selamat Hari Tani Nasional,  hanya menggarap lahan untuk sementara waktu. “Mungkin bisa kita jalin kerjasama antara petani dan pengusaha,” kata Said Kedua, SPI mendesak negara untuk tidak mengkriminalisasi petani. Menurutnya, perilaku seperti itu menimbulkan ketakutan. “Kalau itu tanah orang, hak milik seperti yang dianjurkan. Tidak boleh ada intimidasi atau penangkapan, dan saya sudah ditangkap berkali-kali di masa lalu,” kata Said.

Kedua, SPI mendesak negara untuk tidak mengkriminalisasi petani. Menurutnya, perilaku seperti itu menimbulkan ketakutan. “Kalau tanah bersama, rekomendasinya adalah hak milik. Seharusnya tidak ada ancaman atau penangkapan, dan telah terjadi penangkapan berulang-ulang sebelumnya.” “Dia pemilik tanah tapi tidak pernah menebang pohon, jadi ada klaim dia menebang pohon yang tidak dia lakukan. Dia divonis dua tahun dan beberapa tahun, maksimal dua hukuman. ”

Ketiga,Selamat Hari Tani Nasional, SPI telah mengajukan peninjauan kembali Program Bank Tanah yang diatur oleh Omnibus Act. SPI percaya bank tanah menutupi reformasi pertanian yang diprakarsai oleh Presiden Jokowi. “Artinya masih belum ada regulasi, tapi dengan apa yang disebut dengan reforma pertanian, hingga 9 juta hektar masih dibagikan kepada petani. Ini tidak tercermin dalam konsep land bank,” kata Iqbal. “Bahkan, itu mencerminkan komersialisasi keuntungan perusahaan,” tambahnya.