Cianjur,–Dirgantara7.com // Penutupan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa di wilayah Cianjur Jawa Barat yang digelar pada hari Kamis 19 Oktober 2023, diisi dengan berbagai acara, salah satunya yaitu penampilan seni bela diri. Penampilan ini di persembahkan oleh anak-anak yang tinggal di lingkungan sekitar untuk menghibur para tamu undangan yang diantaranya pangdam III/Slw Mayjen TNI Erwin Djatniko dan juga danrem 061/sk Brigjen TNI Anan Nurakhman S.I.P.
Aksi kebolehan anak-anak dalam seni beladiri tersebut mendapatkan perhatian dari para tamu undangan. Di mana anak-anak tersebut sudah mampu menerima pelatihan seni bela diri yang diajarkan oleh Babinsa desa pesawahan kecamatan takokak. Hal tersebut dimaksudkan agar anak-anak mampu menguasai pelajaran cara seseorang mempertahankan atau membela diri, yang mengutamakan ketahanan dan kekuatan fisik.
Hal tersebut disampaikan Danrem 061/Sk usai mengikuti rangkaian kegiatan penutupan TMMD ke 118 tersebut.
Danrem juga mengatakan bahwa meskipun identik dengan kekerasan, olahraga beladiri pada dasarnya menyimpan sangat banyak manfaat, terutama untuk tumbuh kembang anak. Selain itu, belakangan ini sangat sering terjadi anak-anak menjadi target kejahatan karena mudah dipengaruhi dan sangat tidak berdaya.
Namun demikian, walaupun anak-anak tersebut sudah mendapatkan pelatihan beladiri dari Babinsa, lalu tidak serta-merta membuat anak-anak itu mampu mengalahkan penjahat, namun setidaknya ia mampu membaca situasi yang dapat membahayakan dirinya. Dengan demikian, anak bisa melakukan tindakan pencegahan dengan beladiri.
“Disamping ilmu pengetahuan, latihan beladiri juga sangat penting untuk diberikan kepada generasi muda sebagai sarana untuk membentuk karakter positif pemuda Indonesia yang kuat dan sehat, sehingga mereka tidak mudah terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan mereka,” tutur danrem.
Di lain sisi, Babinsa desa pesawahan juga menegaskan bahwa pelatihan beladiri yang diberikan oleh dirinya kepada anak-anak desa setempat yaitu merupakan arahan dari komandan korem 061/sk.
Yang mana danrem menginginkan agar Babinsa selalu bersinergi dengan masyarakat dan salah satunya dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Hal itu juga dimaksudkan agar tercipta kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat dan juga menjadikan TNI sebagai bagian dari solusi dan pendorong motivasi masyarakat karena TNI lahir dari rakyat dan mengabdi untuk rakyat.
(Wan/Hera/Sumber: Pentrm 061/Sk)