Dirgantara7.com//BIREUEN – Tersangka Ism (27) warga Desa Pulo Pineung Meunasah Dua Jangka yang juga pelaku pembunuhan terhadap Farhan.(23) juga warga Gampong Pulo Pineung Meunasah Dua Jangka, Bireuen sebelum ditangkap berusaha menghilangkan jejak.
Pelaku membakar celana dan baju yang terkena percikan darah saat membunuh korban.
Selain itu, pisau dapur yang digunakan menusuk dan menggorok leher korban juga dibuang ke sawah.
Informasi usaha menghilangkan jejak tersebut disampaikan Kapolres
Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH didampingi Kasat Reskrim Polres Bireuen, AKP Arief Sukmo Wibowo SIK dan pejabat lainnya dalam jumpa pers, Kamis (5/5/2022) di Mapolres Bireuen.
Berdasarkan pengakuan tersangka, usaha mengelabui aparat penegak hukum tidak berhasil dan akhirnya mengaku memang membunuh korban dan sudah merencanakan beberapa waktu sebelumnya.
Dalam pengakuan kepada penyidik Polres Bireuen, kejadian bermula pada Sabtu (30/04/2022) malam. Pelaku bersama korban pergi membeli narkoba jenis sabu, setelah narkoba didapatkan lalu pelaku dan korban menuju salah satu kebun yang ada di desa Bugak Masjid, Jangka Bireuen, keduanya mengkonsumsi narkoba jenis sabu tersebut. Setelah selesai menggunakan narkotika, korban bermain aplikasi higgs domino dengan menggunakan Hp, sedangkan tersangka menonton korban bermain dari arah belakang.
Pengakuan tersangka menonton korban main domino sambil menunggu waktu yang tepat untuk melakukan rencananya,” ujar Kapolres Bireuen.
Dibeberkan, sekitar pukul 23.00 WIB, Sabtu (3/4/2022) malam korban sedang asik bermain higs domino, pelaku mengambil pisau yang telah disiapkan dan sudah diselipkan di pinggangnya.
Setelah itu, pelaku langsung menarik rambut korban ke arah belakang dengan menggunakan tangan kiri, sedangkan tangan kanan pelaku memegang pisau langsung mengarahkan ke leher korban sambil menggorok secara berulang kali sehingga korban meronta.
Korban terus meronta dan terjatuh ke tanah dan tangan pelaku berlumuran darah. Sofyan Aceh.