Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Nasional

_Total penerima bantuan di Kabupaten Garut mencapai 296.885 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)

buserdirgantara7
93
×

_Total penerima bantuan di Kabupaten Garut mencapai 296.885 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2024 0131 220613

GARUT, Kadungora- buserdirganatara7//Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyerahkan bantuan beras cadangan pemerintah pusat di Desa Gandamekar, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, pada Rabu (31/1/2024).

Bantuan beras sebanyak 10kg per keluarga, disalurkan melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Perum Bulog dan PT Pos. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Aji Sukarmaji, menyampaikan bahwa total penerima bantuan di Kabupaten Garut mencapai 296.885 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), salag satunya Kecamatan Kadungora menerima 8.464 KPM dan Desa Gandamekar sebanyak 461 KPM.

“10kg untuk satu KPM, itu untuk satu bulan. Ini program ini sampai dengan bulan Juni pak. Jadi perbulan, kualitasnya medium,” kata Aji Sukarmaji.

Ia berharap, bantuan ini dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, di mana saat ini harga beras dinilai tidak murah. Untuk data KPM sendiri, imbuh Aji, berasal dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

“Jadi banyak yang sekarang yang baru menerima beras ini karena mereka termasuk di Desil 1 ada di Desil 2, jadi masyarakat miskin ekstrem itu pak,” ujarnya.

Aji Sukarmaji, menambahkan, bantuan ini diberikan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas), di mana pengadaan berasnya melalui Perum Bulog, dan disalurkan melalui PT Pos.

“Ya kita dari aparat pemerintah daerah menjadi satu tim dari DKP Dinas Ketahanan Pangan, Dinsos, dan dari BAPPEDA. Jadi kita dalam melaksanakan monitoring bersama-sama,” katanya.

Penjabat Bupati, Barnas Adjidin, mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menjual bantuan beras yang telah diberikan, namun dapat memanfaatkan dengan baik beras tersebut untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

“Kemudian dalam bantuan-bantuan kalau bisa tidak duplikasi, sebab kalau duplikasi nanti terlalu banyak jumlah beras yang diterima, nah nantinya dampaknya dijual dan lain sebagainya,” lanjutnya.

Barnas menegaskan, dirinya menginginkan adanya pemerataan penerima bantuan serta bantuan dapat tersalurkan kepada sasaran yang tepat. Selain itu, agar pelaksanaan pemberian bantuan dapat berlangsung dengan cepat.

“Jadi artinya begitu datang dia tidak berlama-lama disini, jadi itu yang diharapkan dari kami. Mudah-mudahan Garut sejahtera, Garut memiliki sesuatu yang menyenangkan masyarakat dengan pelayanan publiknya,” katanya.

Sebelumnya, Pj. Bupati Garut melaksanakan kunjungan ke Kantor Kecamatan Leles dan Kantor Kecamatan Kadungora. Barnas memaparkan, kunjungannya ini dalam rangka melihat secara langsung pelayanan yang dilakukan oleh aparatur kecamatan kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya pelayanan prima aparatur kecamatan kepada masyarakat.

Barnas berharap pelayanan yang prima ini akan meningkatkan kenyamanan serta keamanan di lingkungan masyarakat, termasuk pentingnya kebersihan di tempat-tempat kantor pemerintahan.

“Demikian juga di sekolah-sekolah dan juga kami menginginkan bahwa kantor-kantor itu eco green,” ucap Pj Bupati Garut.

Di tempat yang sama, Camat Kadungora, Asep Suhendar, menyampaikan kedatangan Pj. Bupati Garut merupakan suatu kehormatan, seraya berharap kunjungan ini menjadi motivasi bagi aparat kecamatan untuk meningkatkan kinerjanya.

(Ahmad deni)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458