Bogor,—Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri malam Refleksi Kota Bogor 2014 – 2024 dengan tagline ‘Bogor Bisa Berlari, Menata Kota Membangun Manusia’ yang digelar di Puri Begawan Bogor, Rabu (20/12/2023) malam.
Dalam momentum tersebut, ditampilkan berbagai tayangan pembangunan di Kota Bogor. AHY mengaku senang dan bahagia bisa datang secara langsung untuk menyaksikan perjalanan satu dekade Bima Arya yang merupakan sahabatnya yang mengabdi, bekerja keras, berjuang untuk Kota Bogor.
“Tadi kita semua bisa mengikuti perjalanan sejak awal. Bagaimana kang Bima ingin menghadirkan perubahan yang penting untuk masyarakat Kota Bogor. Sehingga masyarakatnya semakin sejahtera dan bahagia. Lalu, generasi mudanya semakin kreatif dan penuh energi yang positif,” katanya.
Menurut AHY, Bima Arya merupakan sosok politisi yang penuh dengan gagasan bukan dalam berwacana, namun juga untuk mengeksekusi program yang sudah digagas.
“Menurut saya dia Man of Action. Sosok yang bisa memimpin dengan hati, pikiran, dan tentunya mengambil kebijakan dan tindakan yang nyata dilapangan. Tentu banyak kebijakan yang berisiko bagi kang Bima secara pribadi maupun secara politiknya. Tapi, kang Bima memiliki keberanian untuk menembus itu semuanya. Karena kang Bima punya niat dan tujuan yang baik, yaitu membuat kemajuan di Kota Bogor,” katanya.
Secara pribadi dan atas nama keluarga besar Partai Demokrat, AHY mengucapkan selamat atas pengabdian 10 tahun dan prestasi yang juga diraihnya bersama jajaran Pemerintah Kota Bogor.
“Kita berharap ini tentunya menjadi barokah bagi seluruh warga Kota Bogor dan juga menjadi model yang baik untuk menampilkan manajemen kota yang baik, efektif dan tepat sasaran, humanis dan membawa kebaikan-kebaikan,” katanya.
AHY juga mengucapkan selamat kepada Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim yang mendampingi Bima Arya di periode kedua.
“Kang Dedie juga bekerja keras bareng untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan tadi. Perubahan dan berkelanjutan, seperti yang dikatakan kang Bima tadi. Ada hal-hal baik yang perlu dilanjutkan. Ini sesuatu yang mahal dan sesuatu yang baik. Itu harus dijaga, dilanjutkan dan ditingkatkan. Yang belum baiknya tentu kita tidak ada yang sempurna. Spirit pemimpin berikutnya memperbaiki apa yang belum dicapai,” ujarnya.
(Dede Hanapi)
