Bulukumba Buserdirgantara7.com warga Dusun Ganjenge, melaporkan kasus dugaan penganiayaan di Resort Polsek Rilau Ale, setelah dianiaya oleh terduga pelaku yang juga warga Dusun Ganjenge, Desa Tanah harapan, Kecamatan Rilau Ale, kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (9/10)
Menurut pengakuan Dani umur 17 tahun saat berada di kantor Investasi CORRUPTION WATCH (ICW) bahwa terduga pelaku datang dari arah Utara dengan mengendarai sepada motor, dan bertanya, dimana rumah UPI, lalu Dani menjawab, saya tidak tau, tiba-tiba terduga pelaku memukul pada bagian pundak korban hingga jatuh tersungkur kedalam air sungai,” katanya.
” Ya saat itu saya sedang duduk ditempat kejadian perkara (TKP) sekira pukul 10.00 malam, tiba-tiba pelaku datang bertanya dimana rumah Upi, saya menjawab saya tidak tau, nah, disitulah saya dipukul oleh pelaku pada bagian pundak saya, hingga saya terjatuh kedepan dan mengakibatkan kedua lutut saya luka,” jelasnya.
Atas peristiwa tersebut, Dani berusaha lari saat terduga pelaku mencoba melakukan serangan ulang dengan mengancam sebilah badik oleh terduga pelaku,” tambah sumber
” Setelah pelaku memukul pundak saya, saya langsung berputar dan jatuh kedalam air sungai, beruntung pada saat itu saya berhasil melarikan diri waktu mencoba mengancam menggunakan badik, setelah itu saya meminta tolong lewat via telepon melalui om saya yang bernama Awing, ” ucap sumber.
Atas perbuatan terduga pelaku yang berinisial AU, Dani melaporkan kepihak yang berwajib dengan nomor polisi : STPL./ 84.A/ X/2022/ SPkT. Sek. Rilau Ale.
” Saya sudah laporkan pada hari Minggu tanggal 02/10/2022 tapi pelakunya belum ditangkap, saya harap pelakunya diberi hukuman dan segera ditahan, ” ucap Dani bersama keluarganya.
Kepala kepolisian Polsek Rilau Ale Iptu Herman S.Sos yang dikonfirmasi via telepon membenarkan soal laporan Dani atau korban.
” Ya secepatnya kita akan panggil saksi korban dan selanjutnya memanggil terlapor untuk diambil keterangannya, ” jelas Kapolsek Rialu. Pewarta
Red/Jamaluddin. Kordinator: Sulsel
