SUBANG, Buserdirgantara7com – Dalam rangka menciptakan Harkamtibmas yang kondusif di Wilayah Kabupaten Subang, Kapolres Subang, AKBP Ariel Indra Sentani pimpin giat ‘Nemoni Rakyat’ bareng Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat di wilayah Desa Gempol sari Kecamatan Patokbesi Subang, Jumat malam Sabtu, 10 Nopember 2023 sekitar pukul 19.50 WIB.
Giat tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, S.H., S.I.K., M.H., bersama Waka Polres Subang, Kompol Endar Supriyatna, S.Kom., S.I.K., Kasat Intelkam Polres Subang, AKP Saepudin, S.H., M.H.,
Kasat Reskrim Polres Subang, IPTU Herman Saputra S.H., M.H., Kasat Narkoba Polres Subang, AKP Heri Nurcahyo, S.H., Kasat Lantas Polres Subang, AKP Undang Syarif Hidayat, Kasat Binmas Polres Subang, IPTU Waluya, Kasat Samapta Polres Subang, AKP Iwan Cahyadi,
Kasi Propam Polres Subang, AKP Willy Firmansyah, S.H., M.M., Kasi Humas Polres Subang, IPTU Yusman, Camat Patokbeusi Drs. Aep Saepudin Subandi, Kapolsek Patokbeusi, AKP Anton, Danramil Pabuaran diwakili Dansubkor, Personel Polsek Patokbeusi, Ketua Panwaslu dan PPK Kec Patokbeusi dan Staf, Ketua Panitia Pilkades Desa Gempolsari dan Desa Ciberes beserta para calon Kepala Desa,
Para Kepala Desa, Ketua RW/RT, Tomas, Haji Gandi, dan Toga se-Kec. Patokbeusi.
Sambutan diawali oleh Kapolsek Patokbeusi, AKP Anton dengan mengatakan bahwa di Kec. Patokbeusi ada 2 Desa yang akan melaksanakan kegiatan pilkades yakni Desa Gempolsari dan Desa Ciberes.
Sementara situasi kamtibmas di Wilayah Kec. Patokbeusi menjelang pilkades alhamdulillah sampai saat ini masih kondusif.
Dan kami mohon bimbingan dan arahan lebih lanjut dari Kapolres Subang menjelang pelaksanaan pilkades maupun pemilu 2024 nanti, ujar Anton
Dilanjutkan dengan sambutan dari Camat Patokbeusi, Drs. Aep Saepudin dengan mengatakan bahwa secara administrasi kami memiliki 10 Desa dengan jumlah ± 86.000 Jiwa.
Di Kec. Patokbeusi terdapat 2 desa yang akan melaksanakan kegiatan pemilihan kepala desa yakni Desa Gempolsari dengan jumlah calon 5 orang dan Desa Ciberes dengan jumlah calon 5 orang.
Kami terus berupaya bersama jajaran dengan sinergitas TNI Polri agar wilayah Kec. Patokbeusi tetap kondusif.
Menimpali hal itu Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentani juga menyampaikan dalam sambutannya dengan mengucapkan bahwa tujuan saya datang kemari karena ingin turun langsung kepada bapak ibu semua salah satunya ingin mendengarkan curahan hati dari warga masyarakat terkait situasi kamtibmas di wilayah nya.
Beberapa metode yang saya sampaikan dalam rangka menciptakan harkamtibmas salah satunya berdayakan dan perbanyak pam swakarsa,
Kapolsek Patokbeusi diharapkan selalu mengecek warga nya dan melakukan himbauan terkait harkamtibmas.
Terkait dengan pemilu saya mohon seluruh elemen masyarakat agar menjadi contoh baik dan tidak boleh menjadi pemecah belah warga masyarakat.
Saya pesan kepada Para Kepala Desa dan Para Calon Kepala Desa yang nanti akan ikut serta dalam kompetisi pemilihan diharapkan tidak menjerumuskan maupun memanfaatkan warga masyarakat yang tidak tahu apa-apa demi kepentingan pribadi para kades maupun cakades.
Pemilu 2024 mendatang untuk di Kab. Subang akan menjadi tanggungjawab penuh bagi saya sebagai Kapolres untuk mengamankan warga masyarakat subang agar tetap aman dan nyaman, pungkas Ariek.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, untuk menambah keakraban dengan warga Patokbesi.
Adapun pertanyaan warga diantaranya “apabila di sekolah kami ada oknum yang terlibat terkait narkoba, maka tindakan apa yang harus kami lakukan agar kami tidak melanggar ketentuan pada permendikbudristek ? ”
“Setelah undang-undang Kepolisian dipisah dari ABRI disana menyebutkan bahwa per 150 warga itu di naungi 1 personil kepolisian, namun kenapa pada kenyataannya jauh dari yang tertera di Undang-undang padahal anggaran untuk Kepolisian itu besar. Ada apa dengan Kepolisian ?”
“Peran Bhabinkamtibmas dan Babinsa sangat penting bagi desa, kiranya agar para Bhabinkamtibmas tidak rangkap jabatan, Terkait pemanggilan oleh Tipidkor diharapkan bisa melalui Camat terlebih dahulu ?”
Menyikapi hal itu Kapolres Subang menjawab terkait dilingkungan Pendidikan kami kembali kepada tugas pokok Kepolisian terlebih dahulu namun untuk di lingkungan ada tindakan preemtif dan preventif, saya harap di bidang pendidikan dikedepankan edukasi dan sosialisasi terkait hal tersebut apabila kekurangan personil dalam proses edukasi dan sosialisasi silahkan dikoordinasikan dengan pihak Kepolisian.
TNI Polri itu sebenarnya kakak beradik dengan tugas pokok yang sedikit berbeda TNI pada pertahanan negara sedangkan Polri pada Harkamtibmas di dalam negara namun demikian TNI bisa membantu Kepolisian, Terkait jumlah personil itu ada pada rekruitmen/penerimaan mengingat untuk menjadi polisi tergantung pada keinginan warga masyarakat nya sendiri yang mendaftar.
Terkait rangkap jabatan kembali lagi kepada jumlah personil tidak memadai, untuk anggaran Bhabinkamtibmas saya rasa cukup apabila ada Bhabinkamtibmas yang tidak kerja bisa dilaporkan kepada saya namun apabila hanya disalahkan saja saya akan membela anggota karena saya tidak mau menjadi pemimpin yang mengorbankan anggotanya, untuk Tipidkor kami rasa sudah sesuai prosedur akan tetapi saya selalu tekankan jangan menakut-nakuti. (Rd)
