Bali,–Dirgantara7.com | Kementerian PUPR mempercepat penataan kawasan Pura Agung Besakih yang merupakan pusat peribadatan umat Hindu sekaligus destinasi wisata kelas dunia di Bali, agar dapat segera dimanfaatkan masyarakat.
“Penataan kawasan ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung yang beribadah dan berwisata, tanpa menyentuh area yang digunakan sebagai tempat ibadah,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau penataan Pura Agung Besakih di Bali, Kamis (6/10).
Penataan dilakukan di dua area yakni Area Manik Mas dan Area Bencingah. Penataan Area Manik Mas meliputi gedung parkir 5 lantai, 20 kios besar, 36 kios kecil, Bale Pesandekan, Pura Melanting, Anjung Pandang, toilet, dan jalan akses.
Sedangkan penataan Area Bencingah meliputi pembangunan 194 kios besar, 140 kios kecil, Bale Pesandekan, Bale Gong, pelataran, area bermain anak, toilet, dan area parkir.
Penataan dilakukan dengan mengutamakan kearifan lokal dan melibatkan 125 tenaga lokal. Saat ini progres penataan Pura Besakih telah mencapai 62,37% dan ditargetkan rampung pada Desember tahun ini.
(Red)
