Asahan,–Dirgantara7.com //Masyarakat desa sei lunang kecamatan Sei kepayang timur mengeluhkan bobroknya kinerja atau kepemimpinan kades Sei lunang. Keluhan masyarakat tersebut disampaikan kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)Trinusa Asahan
Adapun salah satu keluhan yang membuat resah masyarakat desa sei lunang terkait program pembangunan jalan (infrastruktur) yang di kerjakan dengan pengecoran jalan ( cor beton ) yang bersumber dari dana desa Rp, 210.000.000, ukuran 2 x 150meter, menurut warga desa jalan tersebut kurang bermanfaat untuk masyarakat karena jalan tersebut dibangun jauh dari pemukiman masyarakat dan justru dibangun di area lahan perkebunan milik kades.
Ketua korwil Sumut Trinusa Heriansyah sangat menyayangkan atas kejadian tersebut yang dilakukan salah satu kades di kecamatan sei kepayang timur. Heriansyah menilai anggaran yang di ambil dari dana desa tersebut kurang tepat sasaran, sementara jalan pemukiman masih banyak yang rusak dan perlu diperbaiki. Dia menilai oknum kades tersebut hanya menguntungkan diri pribadi dan sudah merugikan masyarakat.
“Keluhan masyarakat desa sei lunang akan kami sikapi dan kami akan membuatkan laporan dugaan adanya penyalahgunaan anggaran dana desa serta penyalahgunaan wewenang jabatan”.ungkap ketua Korwil Trinusa Sumut
Masyarakat desa sei lunang berharap adanya aktivis LSM Trinusa Asahan sebagai social control bisa jadi wadah untuk menyalurkan aspirasi warga desa. “Semenjak kades ( SN ) menjabat, keluhan kami tidak di dengar bahkan untuk mengurus surat saja pun di persulit.”ungkap salah satu warga
Heriansyah juga berharap warga desa sei lunang tidak perlu takut menyampaikan aspirasi atau keluhan karena setiap warga negara Indonesia berhak menyampaikan aspirasinya sesuai dengan UUD KIP.
Salah satu warga desa sei lunang yang enggan disebutkan namanya meminta kepada aktivis LSM Trinusa agar kepala desa yang sekarang menjabat di laporkan ke Aph. “Saya mewakili warga desa sei lunang memohon bantuan LSM Trinusa agar kesewenang kepala desa dilaporkan saja pak”. Ucapnya
(Red)
