Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Mahfud Tugaskan Denny Indrayana Jaga Anies Agar Tak Tuduh Pemerintah

buserdirgantara7
120
×

Mahfud Tugaskan Denny Indrayana Jaga Anies Agar Tak Tuduh Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2023 06 05 18 23 22 10

Jakarta -Dirgantara7.com | Menko Polhukam Mahfud Md mengakui telah menugaskan mantan Wamenkumham Denny Indrayana menjaga bacapres Anies Baswedan agar demokrasi di Indonesia hidup. Mahfud menyinggung Denny yang selalu berteriak tentang penjegalan.

“Kan Denny itu, bilang ditugaskan oleh Pak Mahfud untuk menjaga Anies agar demokrasi hidup dan dia dapat tiket. Memang iya. Karena dia kan selalu menuduh pemerintah itu mau menjegal Anies. Menuduh juga ada upaya menggagalkan pemilu, memperpanjang, menunda Pemilu,” kata Mahfud kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).

Mahfud mengatakan dirinya dan Denny berbagi tugas untuk mengawal demokrasi. Mahfud mengaku siap melawan dari internal pemerintah jika ada yang berupaya mengganggu demokrasi.

“Kalau gitu bagi tugas, kamu saya tugaskan jaga Anies, agar demokrasi hidup dan tidak lagi menuduh pemerintah. Kan gitu, maksud saya. Agar tidak ganggu itu pemerintah. Kalau pemerintah ganggu, maka lawan dari dalam. Kalau ada oknum, pemerintah. Oknum ya. Ya bilang saya. Nah saya yang jaga Pemilunya. Jangan dituduh mau gagalkan pemilu,” ujar Mahfud.

Mahfud mengatakan perihal berbagi tugas untuk mengawal Pemilu juga disampaikan kepada Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Barulah kemudian Mahfud menceritakan momen dirinya sempat ditawari menjadi cawapres pendamping Anies.

“Kepada Ketua PKS Pak Syaikhu waktu ke rumah bersama Al Muzammil kan beliau menjajaki untuk mencari cawapresnya Anies. Antara lain bertanya, Pak Mahfud bersedia nggak? Nggak,” ujar Mahfud.

Mahfud menolak tawaran dari Syaikhu karena enggan merusak demokrasi. Dia tidak ingin koalisi pengusung Anies pecah.

“Saya bilang, karena di koalisi Bapak itu ada NasDem, Demokrat, dan PKS itu banyak ada yang calonnya dari partainya sendiri. Nanti kalau saya ajak ke situ malah saya merusak demokrasi. Kalau yang satu keluar karena Anda ajak saya kan rusak. Oleh sebab itu, saya minta Bapak jaga, koalisi. Saya bilang begitu kepada Ketua PKS, jaga koalisi, jangan ajak saya ke dalam. Agar tidak pecah. Kalau saya ke dalam nanti malah pecah. Karena ada yang nggak setuju dan lain-lain. Itu saja tugas saya. Menjaga pemilu dan menjaga demokrasi,” beber Mahfud.

(Red)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458