Muara Killis, Buserdirgantara7com – Diduga Rombongan Pihak PT.WKS mencegah keras warga desa muara kilis untuk melakukan aktivitas bercocok tanam, untuk menyambung hidup mereka, Rabu (25/10/2023).
Beberapa security, kholid abdullah Babinsa yang bukan wilayah Desa muara kilis dan yulianto selaku pihak manajemen PT.WKS Terjun ke lokasi masyarakat Desa muara kilis yang sedang bercocok tanam.
Dengan tegas nya YULIANTO selaku perwakilan pihak PT.WKS agar masyarakat menghentikan aktivitas cocok tanam, apa bila berlanjut YULIANTO selaku perwakilan PT.WKS akan melaporkan masyarakat ke pihak kepolisian,”ungkapnya.
Masyarakat menantang keras, karna menurut masyarakat Desa muara kilis tanah tempat mereka bercocok tanam adalah tanah nenek moyang warga Desa Muara Kilis.
ADITYA salah satu warga Desa muara kilis angkat suara,”kami tetap menanam dan melanjutkan aktivitas guna untuk menyambung hidup anak cucu warga Desa muara kilis, karna ini lah harta nenek moyang kami yang dapat kami kelola dan dipergunakan untuk bercocok tanam. Dengan serempaknya warga Desa muara kilis,”kami tetap melanjutkan aktivitas bercocok tanam!!!”.dan warga pun langsung melanjutkan aktivitas bercocok tanam.
Pak abu menyampaikan ke Awak Media agar membantu menyampaikan aspirasi masyarakat terhadap pihak pemerintah yang terkait. “Selama tegak nya PT.WKS, diwilayah hukum Desa muara kilis masyrakat mengalami krisis ekonomi, dikarenakan tanah warisan nenek moyang Desa muara kilis digusur dan dikuasai oleh PT.WKS, sampai sekarangpun warga Desa muara kilis belum tau untuk kejelasan nya,” ungkapnya.
Maka dengan itu, warga Desa muara kilis meminta perhatian dan pertolongan dari pihak pemerintah yang terkait untuk mengambil alih kembali tanah warisan nenek moya warga Desa muara kilis.
(Rio ps)
