Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Nasional

Pj Wali kota Harapkan Syariah dan Budaya Tidak Dipertentangkan Saat Penyelenggaraan Event

rezafahrefi71
29
×

Pj Wali kota Harapkan Syariah dan Budaya Tidak Dipertentangkan Saat Penyelenggaraan Event

Sebarkan artikel ini
Img 20231107 Wa0255

Lhokseumawe Buserdirgantara7com — Menjelang Sarasehan UMKM Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe berharap tidak seharusnya Budaya, Pendidikan dan syariah Islam dipertentangkan , karena semua itu dapat diatur dan dikelola sehingga dapat berjalan seiring.

Hal tersebut disampaikan Pj Walikota Lhokseumawe Imran saat meninjau anjungan kota Lhokseumawe di Pekan Kebudayaan Aceh ke 8 di Banda Aceh, Selasa, ( 6-11-2023). Menurutnya perlu kolaborasi dan sinergisitas antara Dinas Sayariat Islam , Dinas Pemuda,Olahraga dan Parawisata , lembaga keistimewaan seperti Majelis Adat Aceh ( MAA) dan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU).

“Berkaca dari ajang PKA , semua bisa diatur buktinya pawai budaya di depan Mesjid Raya Baiturrahman yang diiringi musik dan tarian berjalan lancar tanpa ada yang mempermasalahkan,” ucapnya.

Lanjutnya, lembaga keistimewaan itu harus seiring sejalan, dapat berguna dalam memberikan pertimbangan dan nasehat yang baik guna menyeleraskan antara syariat Islam, pendidikan dan budaya. Terlebih Apeksi ini merupakan event bersama yang melibatkan banyak pihak mulai dari pemeritah 24 kabupaten/kota, BUMN, BUMD dan masyarakat.

“ kita akan selenggarakan event ini sebaik – baiknya agar masyarakat dan tamu undangan akan terkesan dengan Kota Lhokseumawe,” tegasnya. (ADM)

Img 20231128 Wa0176
Seluruh Elemen Masyarakat Deklarasi Ciptakan Bitung Damai Sulut. Deklarasi damai digelorakan oleh perwakilan organisasi, kemasyarakatan Minahasa dan keagamaan muslim. Deklarasi ini juga menjadi komitmen Forkopimda yang disimbolkan dengan tandatangan deklarasi damai. Tertuang dalam deklarasi bahwa seluruh pihak sepakat untuk mengakhiri setiap konflik yang terjadi secara damai. Kemudian, mendukung penegakkan hukum terhadap pelaku yang terlibat, secara transparan, dan berkeadilan. Selain itu, sepakat menolak segala bentuk provokasi, pergerakkan massa dari luar kota Bitung, maupun pemberitaan melalui media sosial yang sifatnya hoaks yang berkaitan dengan permasalahan di Kota Bitung. Terakhir, bersama menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat Kota Bitung. Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen. Pol. Setyo Budiyono menyambut baik deklarasi damai berbagai elemen masyarakat tersebut. Ia meyakini, melalui deklarasi ini penyelesaian permasalahan dilakukan dengan hal-hal baik. “Saya bersyukur bahwa saudara-saudara berkenan hadir ini merupakan kehormatan untuk saya sebagai Kapolda untuk menyelesaikan permasalahan yang sudah terjadi kemudian kita melangkah kedepan untuk mengisi hari-hari baru, sehingga anak-anak kota sekolah dengan tenang, keluarga-keluarga kita bisa bekerja dengan tenang,” jelas Kapolda, Selasa (28/11/23). Menurut Kapolda, segala persoalan selaiknya diselesaikan dengan duduk bersama. Persaudaraan dan kebersamaan, ujarnya, diharapkan menjadi hal terpenting untuk semua pihak. “Semoga dengan pembacaan isi deklarasi ini dapat dilaksanakan dengan baik agar situasi Sulut khususnya Kota Bitung menjadi Kondusif. Terima kasih karena semua perwakilan Kota Bitung sudah bersama-sama untuk berjalan ke depan untuk hal-hal yang baik dan positif,” ungkap Kapolda.
Nasional

Dirgantara7.com//Sulut. Deklarasi damai digelorakan oleh perwakilan organisasi, kemasyarakatan…