Lebak-Dirgantara7.com // Sebanyak 100 sasaran yang terdiri dari Keluarga Risiko Stunting (KRS) dan Calon Pengantin yang beresiko di Desa Sangiangtanjung Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak Banten mendapat penyuluhan tentang kesehatan, makanan bergizi dan faktor pendukung penyebab risiko stunting, adapun narasumber/penyuluh yang diturunkan terdiri dari tim BKKBN, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penuruna Stunting (PPS) Banten serta Penyuluh KB Kecamatan kalangnayar, selain itu dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi sasaran, BKKBN juga memberikan bantuan bahan pangan berupa telur sebanyak 2 kilogram per sasaran dari BKKBN Perwakilan Provinsi Banten, Sabtu (18/11/2023) bertempat di SDN 03 Sangiangtanjung Kalanganyar.
Giat tersebut merupakan rangkaian Program Rebranding Mobil Unit Penerangan (MUPEN) KB menjadi Mobile Cinta Keluarga Peduli Stunting (MOCUGA PENTING) yang merupakan inovasi BKKBN Provinsi Banten yang diprakarsai oleh Kepala Perwakilan (Kaper) dengan dukungan teknis secara penuh dari Sekretaris BKKBN Provinsi Banten.
Melalui rilis yang disampaikan BKKBN Provinsi Banten kepada awak media, BKKBN Perwakilan Provinsi Banten menyatakan bahwa pemahaman masyarakat tentang isu-isu mengenai program Bangga Kencana dan PPS masih rendah, hal tersebut menunjukkan belum optimalnya tenaga lini lapangan dalam melakukan Komunikasi, Informasi, dan KIE di masyarakat, sehingga diperlukan upaya yang masif dan terstruktur untuk melaksanakan KIE/promosi Program Bangga Kencana. Berdasarkan laporan monitoring dan evaluasi TPPS pada pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Provinsi Banten tahun 2022, tingkat pemahaman masyarakat tentang stunting di sebagian besar Kabupaten/Kota menunjukkan angka yang relatif masih sangat rendah (sebesar 42% dari target yang telah ditetapkan sebesar 70%).
Ir. Rusman Efendi, MM. Selaku Kaper BKKBN Provinsi Banten mengutarakan bahwa dengan adanya kegiatan penyuluhan tersebut diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga/masyarakat dalam memenuhi hak dan kebutuhannya melalui konseling program Bangga Kencana dan PPS yang bersifat mobile. Hal ini tentunya selaras dengan fungsi Komunikasi, Informasi dan Edukasi yang diselenggarakan secara mobile oleh BKKBN untuk menjangkau seluruh sasaran program strategis secara maksimal dan mampu berkontribusi dalam upaya peningkatan efektifitas prioritas pembangunan nasional.
Giat MOCUGA PENTING tersebut mendapat apresiasi dari Sutisna selaku Kepala Desa Sangiangtanjung, dia mengungkapkan kebahagiannya atas diadakannya giat tersebut di wilayah nya. “Saya atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BKKBN Perwakilan Provinsi Banten atas kepeduliannya terhadap masyarakat kami” Tuturnya.
pada sambutan di depan para peserta kegiatan. Selanjutnya Sutisna memberikan pesan kepada warga nya agar pengetahuan dan bantuan yang diberikan dari BKKBN Banten bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam uoaya peningkatan kesehatan keluarga.
Ditempat yang sama, salah satu peserta dengan diamini oleh peserta lainnya menyatakan kegembiraannya serta berharap kegiatan seperti itu dapat dilakukan setiap minggu di wilayah nya, menurutnya warga di Sangiangtanjung sangat membutuhkan program seperti itu. (Sukma)
