Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Nasional

Selenggarakan Diskusi Online Himapikani Bicara Tentang Lin Maluku

buserdirgantara7
170
×

Selenggarakan Diskusi Online Himapikani Bicara Tentang Lin Maluku

Sebarkan artikel ini
Img 20210330 Wa0036

Dirgantara7.Com//PALPOPO (29/3) Kegiatan Diskusi Online yang di selenggarakan Himpunanan Mahasiswa Perikanan Indonesia (HIMAPIKANI) di laksanakan secara online dengan menggunakan media Zoom, dalam diskusi tersebut di hadirkan beberapa pembicara, diantaranya : Perwakilan dari Bappeda Maluku (Pak Ilham), Perwakilan dan KKP ( Pak Adhy), Kiara dan Amrullah Usemahu Selaku Demisioner Korwil Himapikani wilayah VII.

Diskusi perdana di masa kepemimpinan Jan Tuheteru selaku sekjen terpilih di kongres XV HIMAPIKANI di palu mencoba mengulas pembangunan LIN di Maluku. Kegiatan diskusi online di sambut baik oleh seluruh komponen mahasiswa maupun masyarakat umum, hal ini di buktikan dengan jumlah peserta yang ikut berpartisipasi kurang lebih seratus orang.

Diskusi online dengan Tema “LIN untuk apa dan untuk siapa ?” di mulai dengan berdoa bersama atas kejadian yang terjadi di Makassar dan Indramayu. Sekjend HIMAPIKANI selaku moderator juga mengungkapkan ucapan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada korban bencana. “Kami dari segenap keluarga besar Himpunanan Mahasiswa Perikanan Indonesia turut berbelasungkawa atas kejadian pengebomanan dan kebakaran yang terjadi di Makassar dan Indramayu” Ucap Mahasiswa UMM tersebut.

Alur diskusi di lanjutkan dengan penyampain dari para pembicara. Perwakilan dari Bappeda yakni Pak Ilham menjadi pembicara pertama, dalam paparannya beliau mengatakan “ LIN Maluku akan menjadi Prime Mover dalam peningkatan ekonomi Maluku dan Nasional”.

Selain itu di tambahkan juga bahwa “Menyonsong LIN kedepan pemerintah daerah Maluku sedang menyiapkan studi kelayakan pembanguan LIN Maluku” ini menjadi hal positif bagi seluruh Masyarakat Maluku. Karena dengan adanya pembangunan LIN akan membiuka lapangan pekerjaan bagi seluruh rakyat Maluku.

Sedangkan Pak Adhy dari perwakilan KKP memberikan gambaran dari pemerintah pusat yang dengan konsisten mengawal perealisasin program pembangunan LIN Maluku. “KKP diminta untuk menyusun konsep ekonomi bisnis LIN Maluku, sedangkan PEMDA Dan DKP ditugaskan untuk mempersiapkan lahan beserta studi kelayakan pembangunan” “LIN Maluku akan di dukung policy atau kebijakan yang mengatur secara utuh pembangunan yang pro terhadap kelestarian lingkungan” imbuh beliau.

“Pembangunan LIN Maluku harus menjadi problem solver dalam mengentaskan persolan kemiskinan Maluku, sebab Data BPS menunjukan bahwa Provinsi Maluku merupakan Wilayah dengan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi” Ungkapan yang di sampaikan oleh pembicara dari Kiara yakni, Pak Afif.

Pembicara terakhir yakni Amrullah usemahu selaku demisioner Korwil VII dan juga merupakan wasekjen ISPIKANI, mengatakan “Selain Pembanguna Infrastruktur, Pemerintah perlu melihat Pembangunan SDM sebagai hal yang memiliki urgensi dan nilai yang kuat dalam menyukseskan pembagunan LIN Maluku”. Amrullah yang sedang menempuh pendidikan lanjutan di IPB juga memberikan dorongan kepada adik-adiknya yang ada di HIMAPIKANI.

“HIMAPIKANI perlu mengambil peran utuh dalam pembangunan perikanan, pembentukan badan koordiansi sekolah vokasi perlu di inisasi hal ini di tujukan untuk membangun sinergitas pembangunan SDM dalam mengawal setiap pembangunan di sector perikanan” ungkap alumni UNIDAR tersebut.

Kegiatan diskusi online berjalan kurang lebih dua jam dan  cukup interaktif Antara pembicara, moderator dan peserta dimana dapat di lihat dengan berbagai pertanyaan yang di lontarkan oleh peserta kepada para pembicara. Kegiatan inipun di tutup dengan fhoto bersama.

HIMAPIKANI sebagai organisasi profesi kemahasiswaan perikanan yang menanungi berbagai Lembaga Kemahasiswaan Perikanan (LKP) akan terus berkomitmen dan konsisten untuk mengawal setiap kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah pusat. Hal ini merupakan amanah organisasi yang tertuang di dalam konstitusi Himpunan, sehingga perlu kiranya sinergitas dari seluruh elemen LKP se-Indonesia.

Rilis : Momo