Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Ada Indikasi Yang Kuat Dari Pihak Pelapor, Rekayasa Kejadian Yang Sebenarnya

buserdirgantara7
86
×

Ada Indikasi Yang Kuat Dari Pihak Pelapor, Rekayasa Kejadian Yang Sebenarnya

Sebarkan artikel ini
img 20220416 wa0007

Dirgantara.7Com//Dugaan yang kuat tentang pelaporan, Riski Amelia alias Kiki, yang tertuang dalam bukti Pelaporan, (Lp/B -438/IV-2022 SPKT-Polres Gowa). Terhadap Terlapor saudara, Irfan Wijaya ST. Adalah tidak benar kronologi kejadian yang sebenarnya, karena ada beberapa warga yang menjadi saksi kunci atas kejadian tersebut, ucap” Irfan Wijaya.

Dalam hal ini terduga yang di’laporkan sama sekali, hanya membelah diri, dari serangan yang membabi buta pihak pelapor, Riski Amelia als kiki, baserta suami nya ats nama Udin.

Kronologi Kejadian yang sebenarnya : adalah pada jam 11.23.Malam. Pelapor Reski Amelia als kiki datang beserta suaminya dan beberapa orang yang mengaku dari lembaga, yang tidak jelas lembaga dari mana, datang kerumah saudara Irfan wijaya,

“dan melakukan arogansi dirumah, saudara Irfan Wijaya, sontak terlapor menjawab Kenapa kalian datang kerumah saya, pada jam istrahat, maaf kami sudah tidak terima tamu karena sudah larut malam.

Riski Amelia als kiki, Tidak terima dengan kata kata Terlapor, dengan spontanya pelapor melakukan penamparan
terhadap terlapor,

“Sodara Irfan wijaya beserta istrinya, sontak kaget dan melakukan pembelaan diri dengan cara menangkis tangan Riski Amelia als kiki disertai sedikit dorongan kebelakang.

Saksi di tempat kejadian perkara yang tidak mau di’sebutkan nama nya, mengatakan bahwa kami melihat pak irfan wijaya menangkis tangan si’pelapor dan mendorong kebelakang  saudari Pelapor.

Terlapor tidak pernah melakukan pemukulan, tetapi cuman melakukan pembelaan diri, dari serangan sodari pelapor dengan cara mendorong ke belakang….

Pelapor dan di’temani 2.lelaki atas nama : Udin dan Ahmad, Berteriak dan membentak ke, istri terlapor, Fajriani jalil, dan berkata diam kau pelacur, sang terlapor pun mencoba mendiamkan istrinya dan berkata diamki saja mami, Karena kita lagi hamil besar..

Selepas terlapor berkata, maka ikut pulah tangan pelapor menampar dan memukul si pelapor, spontan terlapor mendorong,

“dikarenakan si Irfan Wijaya merasah ter’ancam, seketika lelaki ahmad dan lelaki udin berteriak bersamaan, kenapa kau dorong istri saya sambil terlapor, di keroyok oleh lelaki ahmad dan lelaki udin secara bersamaan. Reporter (Tiem)

Rilis/Rudi.R

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *