Bogor,–Dirgantara7.com // Wali Kota Bogor, Bima Arya menghadiri Parolopolopon, Gotilon (Pesta Sukacita dan Pesta Panen) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-91 Huria Kristen Batak Protestan HKBP Bogor, Resort Bogor, Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (22/10/2023).
Bima Arya hadir didampingi oleh jajaran dinas beserta Camat Bogor Tengah, Dicky Iman Nugraha.
Dalam momentum tersebut juga dilaksanakan Mangopoi (meresmikan) gedung yang baru saja direnovasi HKBP Bogor, Resort Bogor. Diuluhon (Dipimpin) oleh Ompui Ephorus HKBP Pdt.Dr Robinson Butarbutar.
Dalam rangkaian acara Parolopolopon, Gotilon beserta Mangopoi ini diisi juga dengan berbagai penampilan, diantaranya adalah lagu daerah yang dibawakan oleh anak-anak sekolah minggu menggunakan bahasa Batak.
“Saya kagum melihat anak-anak sekolah Minggu tadi karena bernyanyi dengan bahasa batak. Karena anak-anak kita banyak yang tidak terbiasa yang fasih berbahasa daerah,” kata Bima Arya saat memberikan sambutan.
Tak hanya itu, di sana juga Bima Arya diperkenalkan dengan kain Ulos yang merupakan Kain Tenun Ulos adalah kain tenun khas bagi masyarakat suku Batak yang kemudian dipakaikan di bahu Bima Arya.
Pada kesempatan itu, Bima Arya mengatakan bahwa DNA Kota Bogor adalah DNA keberagaman dan perbedaan.
“Karena para pemimpin Bogor dari dulu sampai sekarang, dari masa kemasa komitmen dan hormat kepada perbedaan yang ada di Kota Bogor,” katanya.
HKBP di Indonesia lanjut Bima Arya, memiliki sejarah panjang yang juga ada di Kota Bogor, bukan saja tentang rumah ibadah, tapi juga tentang kebersamaan, menjaga gagasan, pemikiran dan tradisi budaya yang ada di Indonesia.
Ompui Ephorus HKBP Pdt.Dr Robinson Butarbutar mengatakan, Bogor merupakan tempat yang nyaman karena memiliki ide-ide cemerlang, tekad yang kuat dan cita-cita yang tinggi dalam menjadi teladan bagi kota-kota lain di Indonesia demi Indonesia maju.
“Di Bogor ini penduduknya, masyarakatnya saling menghargai dan menghormati satu sama lain dalam membangun supaya bangsa ini kuat menjadi bangsa yang maju,” jelasnya.
Ketua Umum yang juga perwakilan dari panitia renovasi ASM Panjaitan menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Bogor yang sudah mengeluarkan izin pembangunan.
Saat ini kata Panjaitan, di bawah kepemimpinan Bima Arya Kota Bogor sudah semakin maju, baik dari sisi birokrasi maupun perkembangan pembangunan yang begitu pesat.
Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat di Kota Bogor sangat bertoleransi dan kebersamaan saling menghargai antar sesama warga sehingga rumah ibadah bisa selesai direnovasi.
“Kami mengucapkan terima kasih. Gereja ini sudah selesai dibangun dengan 3 lantai yang juga dilengkapi lift, terutama untuk para lansia dan anak-anak untuk bisa dapat memasuki tempat ibadah saat ini,” ujarnya.
(Pakih)
