Nias,–Dirgantara7.com | Senin (3/10/22),staf puskesmas huruna kecamatan huruna kabupaten Nias Selatan,mendatangi polres Nias Selatan terkait pengaduan masyarakat (DUMAS) yang telah diserahkan dipolres Nias Selatan.
Dalam keterangannya,salah seorang staf yang enggan tak mau disebut namanya,menyampaikan kepada media Buser dirgantara 7 com.Bahwa hal ini di lakukan Kapus huruna inisial MG saat pembagian BOK TW1,Kapus tidak membagikan sesuai SPJ kegiatan Puskesmas huruna.Yang mana Kapus huruna melakukan pembuatan spj di duga direkayasa,sepengatuhannya besaran uang BOK TW1 di tarik Kapus dan bendrahara sebesar Rp.277.000.000.namun Kapus hanya membagikan besaran dana sebesar kurang lebih Rp 35.000.000 sesuai SPJ sebenarnya yaitu 6 x kegiatan,Namun Kapus huruna MG merekayasa Rencana kegiatan anggaran (RKA),untuk menyerap sisa anggaran kurang lebih sebesar Rp.242.000.000.
Perbuatan demikian juga berlanjut di lakukan Kapus huruna dan bendrahara saat penarikan BOK TW2 kurang lebih Rp 250.000.000,dan pembagiannya hanya 6 x kegiatan dimana ditaksir kurang lebih Rp.35.000.000 selebihnya Kapus dan bendrahara Puskesmas huruna merekayasa Rencana kegiatan anggaran (RKA) untuk penyerapan anggaran yang selebihnya.Dan diperkirakan sisa anggaran lebih dari TW1 dan TW2 berkisar kurang lebih RP 457.000.000. Atas perilaku kepala Puskesmas huruna tersebut,kami staf yg berjumlah 42 orang telah melaporkan kepolres Nias Selatan pada tanggal (22/09/22).
Lanjut staf puskesmas huruna,yang enggan menyebutkan namanya menyampaikan bahwa hal ini,pernah kami tanyakan ke kapus huruna berisinial MG,namun justru mengancam dengan kata kata,jika jentelman silahkan kedinas sana tanyakan hal itu,ungkap kapus MG.Dan hal ini pun pernah dinas kesehatan memfasilitasi,namun Kapus huruna kepikiran lain sehingga berujung pada Dumas dan laporan seluruh staf kepolres Nias Selatan.Dalam keterangannya staf puskesmas huruna menyampaikan,bahkan uang JKN tahun 2022 TW1 pun sudah tidak sesuai regulasi pembagian,dimana Kapus huruna baru membagikan JKN TW1 pada bulan September ini ungkapnya.
Berkaitan kebenaran Dumas staf puskesmas huruna,media Buser dirgantara 7 com mencoba menghubungi kepala Puskesmas huruna MG,dinomor 08236601xxxx namun Kapus huruna tidak menjawab.
Terkait dumas staf puskesmas huruna saat dikonfirmasi dipolres Nias Selatan,bahwa Dumas staf puskesmas huruna hari ini telah dimintai keterangan,untuk penyelidikan Dumas staf puskesmas huruna lebih lanjut lebih lanjut,( Jumat 07/10/22).
(RL)
