Bitung Sulut, Buserdirgantara7.com – Para pedagang sayur dan sembako dipasar Winenet Kota Bitung, melakukan aksi pemblokiran berjualan dikawasan parkir dan bongkar muat jalan dipasar tersebut. Rabu,( 07/06/2023 ).
Hal tersebut dilakukan oleh para pedagang karena kecewa dengan kinerja pengelola pasar, yang kesulitan memastikan pemetaan lokasi berjualan, parkir dan bongkar muat. Menurut pedagang lokasi parkir dan bongkar muat distribusi barang oleh distributor, justru sudah dijadikan lokasi berjualan oleh para distributor, usai melakukan transaksi bongkar muat dilokasi tersebut. Ketidak-mampuan pengelola pasar mengatut mekanisme perdagangan tersebut, memgakibatkan puluhan pedagang pasar eceran, yang menjadi langganan distributor kesulitan berjualan. Selain harga yang tidak bisa bersaing dengan distributor yang jualan eceran, juga lokasi pasar dibagian dalam mengakibatkan pengunjung sepi.
” kami sudah lelah menyampaikan keluhan kepada pengelola pasar. Tetap saja tidak ada langkah signifikan yang diambil. Padahal fungsi pengelola pasar, menata dan membuat sistem yang sehat bagi semua stakeholder pasar” Ungkap Opin seorang pedagang sayur.
Menurutnya, aksi berjualan dibagian luar pasar terpaksa dilakukan pedagang, agar mendapatkan keadilan yang sama dengan pedagang distribusi. Kami tidak men0lak kehadiran mereka, tetapi berikan kami kesempatan yang sama dilokasi tersebut. Masalahnya, lokasi mereka yang strategis diwilayah bongkar muat dan parkir, mengakibatkan tidak ada konsumen masuk ke dalam pasar.
” masih banyak tempat kosong didalam pasar yang bisa ditata. Coba kwa kase maso kemari itu pedagang eceran, supaya torang didalam tidak mati”.. Tambah Opin.
Sementara aksi blokade dan jualan diluar pasar oleh pedagang mengakibatkan jalur jalan menuju Winenet dan Aertembaga sedikit mengalami kemacetan. Bahkan aksi aksr tersebut mendapat respon negatif dari pedagang yang menggunakan kendaraan, kemudian berjualan dijalur bongkar muat.
Sedangkan salah seorang pedagang yang berjualan menggunakan kendaraan sempat melontarkan kata rasisme.
Hingga informasi ini disampaikan, belum ada langkah dilakukan Pengelola untuk mengatur kondisi pasar winenet, sesuai kategori produk dan level pedagang. Para pedagang berjanji akan tetap berjualan dibagian luar pasar, jika kondisi yang sama tetap dilaksanakan. ( Ical)
